Kamis, 12 Desember 2013

Pamuji, Contoh Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan

Selalu ada hikmah dari sebuah musibah. Dan ada selalu ada pelajaran berharga dari sebuah masalah.
Tak terkecuali dari peristiwa musibah tabrakan antara mobil tangki dengan kereta rel listrik (KRL) di daerah Tangerang Selatan beberapa hari yang lalu. Salah satu pelajaran yang menurut saya berharga dari  peristiwa tersebut adalah mengenai dedikasi terhadap pekerjaan.

Dari artikel yang saya baca disini, diceritakan bahwa Pak Pamuji, penjaga perlintasan rel dimana terjadinya peristiwa tabrakan tersebut tetap berada di dekat mobil tangki sampai dengan detik-detik terjadinya tabrakan. Ia tetap berusaha untuk mengingatkan sopir mobil tersebut untuk menjalankankan kendaraannya guna menghindari tabrakan. Meski telah berusaha, akhirnya tabrakan pun tetap terjadi, persis di depan matanya.

Dalam artikel tersebut terdapat kata-kata seperti ini:

Saat ditanya mengapa ia tidak melarikan diri saat kereta datang dari arah stasiun Pondok Ranji, Pamuji mengaku ia masih memikirkan tanggungjawabnya terhadap pintu perlintasan itu. Hingga saat-saat terakhir sebelum tabrakan, ia masih berusaha mengingatkan sang sopir.

"Tanggung jawab saya itu membuat perjalanan kereta aman, termasuk steril jalur," katanya

Jujur saja, begitu membaca kata-kata tersebut, pikiran saya tak berhenti berpikir. Apakah ketika saya berada di posisi sebagai Pak Pamuji dan mengetahui akan terjadinya tabrakan di depan diri saya yang pasti akan membuat saya terluka, saya akan melakukan hal yang Pak Pamuji lakukan? Atau apakah saya malah kabur dan menghindar, yang penting diri saya selamat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya....:))

Masa Pertumbuhan Kita

Kalian pasti pernah menerima ucapan dari teman atau saudara kalian dengan bunyi kira-kira seperti ini " Makan yang banyak ya. Kan lagi ...