Rabu, 30 November 2011

Desain Kaos #1 : Mengingat Masa Lalu

Sudah lama sekali saya tidak mendesain kaos. Mungkin sudah sekitar 2 tahunan.
Berikut beberapa desain kaos yang pernah saya buat. Saya mengambil templatenya hasil dari searching di google.

 Desain 1 : Umaka Unsoed
Desain 1 ini saya buat Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik Unsoed, salah satu UKM yang saya ikuti selama berstatus mahasiswa. Berhubung waktu itu ada wacana kalau Umaka mau bikin kaos UKM, jadilah saya iseng desain buat Umaka. Walau akhirnya cuma dicetak satu buat oleh-oleh Frater Herry di hari perpisahannya (dengan warna kaos putih), tapi saya puas dengan desain saya ini.

 Desain 2 : lomography invasion

Kalau desain "lomography invasion" ini saya buat pas saya lagi getol-getolnya fotografi di tahun 2009-an. Berhubung sudah terlalu banyak desain yang bergambarkan kamera DSLR, jadi saya sengaja bikin desain kaos dengan tema lomo ini. Saya mendesain kaos ini dengan sablonan raster karena waktu itu emang lagi ngetren banget kaos dengan desain raster. Foto-foto yang saya pakai sendiri hasil dari comot sana-sini google.



 Desain 3: moscha #1 (my future clothing label)

Kalau yang desain 3 ini, merupakan desain pertama saya untuk proyek clothing label saya MOSCHA. Saya memang dari dulu suka dengan kata MOSCHA dan bermimpi suatu saat punya clothing label sendiri dengan nama MOSCHA.

Desain 4 : elite photography 1         


Desain 5 : elite photography 2

Kalau desain 4 dan 5 saya buat waktu saya masih sibuk mengurus Elite Photography, klub fotografi yang saya dan beberapa teman-teman di Sastra Inggris Unsoed bentuk.

Software yang saya gunakan untuk mendesain kaos-kaos saya tersebut adalah Adobe Photoshop CS 2 dan Corel Draw X4. Berhubung saya masih pemula, jadilah kaos-kaos hasil desain saya terlihat masih sederhana sekali.


Senin, 28 November 2011

Kupon Diskon, Gaya Baru Berbelanja (Hemat atau Boros)




"Secret Deal! Hanya Rp 12.500 (Nilai Rp 25.000) untuk buku favorit kamu di Gramedia Book Store" (Dealkeren.com)
 Penggalan kata tersebut saya ambil dari penawaran diskon dari dealkeren.com, salah satu pelopor situs penawaran kupon diskon belanja di Indonesia.

Dealkeren, disdus, kriskros, deal adalah beberapa nama situs yang akhir-akhir ini menjadi situs langganan bagi para penggila belanja.Situs-situs tersebut menawarkan beragam kupon diskon belanja, mulai dari produk makanan, paket wisata, perawatan kecantikan, buku dan beragam jenis produk atau paket, dengan besaran diskon beragam. Kebanyakan berkisar antara 20-60 % dari harga normal.

Fenomena maraknya situs-situs seperti ini bisa dipandang negatif dan positif, tentunya menurut kacamata saya. Sisi positifnya adalah dengan semakin larisnya kupon-kupon diskon belanja seperti sekarang ini, itu artinya masyarakat Indonesia semakin pintar dalam menyiasati bagaimana agar dapat menikmati produk dengan value yang sama, tapi dengan harga yang jauh lebih murah. Singkatnya, masyarakat Indonesia semakin cenderung untuk lebih hemat dalam berbelanja.

Trus kalo gitu apa dong sisi negatifnya?
Hal inilah yang sebenarnya saya cermati dari fenomena ini. Semakin banyaknya penawaran kupon diskon belanja untuk beragam jenis produk, makanan, paket wisata, dll menurut kacamata saya malah semakin membuka pintu yang lebar untuk budaya konsumtif bagi masyarakat Indonesia. Yang saya maksud, memang penawaran kupon diskon akan menghemat pengeluaran anda. Tapi bayangkan kalau dengan adanya penawaran kupon diskon, anda malah membeli kupon diskon yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Kita hanya bersikap reaktif untuk membeli hanya karena kita takut kehilangan momen diskon tersebut. Bukankah tindakan tersebut malah menjadi sebuah pemborosan.

Sekarang tergantung anda sendiri menyikapinya. Mau hemat atau boros, semua ada di tangan anda.
Selamat berbelanja (dan berpikir).

Kamis, 24 November 2011

Kuliner #5 (Jakarta) : Warung Belakang POM Bensin Antasari


Kalau biasanya saya ngereview makanan atau tempat makan yang jauh dari rumah,kali ini saya pengin cerita tempat makan yang tiap kali saya pulang kantor pasti ngelewatin.

Warung yang entah apa namanya ini terletak di Jalan Pangeran Antasari,tepatnya di belakang POM Bensin di daerah Cipete Utara. Jam bukanya saya tidak tahu pasti,tapi tiap kali saya melintas sekitar jam 6 sore,warung ini sudah buka.


Menu yang disediakan di tempat ini bermacam-macam,meski semuanya berbau digoreng. Jadi ada ayam goreng,lele goreng,tahu tempe goreng,cumi goreng,ikan kembung goreng,dll. Karena malam itu saya pengin makan malam, jadilah saya memesan ayam goreng plus segelas teh manis hangat sebagai pelepas dahaga.

Segera setelah saya memesan, teh manis hangat saya sudah ada di meja. Awalnya sempat ragu dengan rasa tehnya,karena warnanya terlihat bening alias tidak terlalu merah.Namun setelah satu teguk masuk k kerongkongan, keraguan itu hilang dan cuma bisa bilang "enak juga tehnya".

Sekitar 10menit menunggu,datanglah ayam goreng pesanan saya. Menu utama yaitu ayam goreng disajikan bersama potongan kemangi, irisan ketimun,plus sambel terasi tomat. Tak ketinggalan pula nasi putih dengan taburan bawang goreng diatasnya.

Kunci kelezatan makanan sejenis ayam goreng atau pecel ayam seperti ini adalah sambelnya.Dan menurut saya, sambel terasi tomat di tempat ini enak karena segarnya rasa tomat,pedasnya cabai,dan aroma terasinya terasa pas di lidah saya,untuk menemani menyantap ayam goreng yang sudah digoreng garing. Tak sampai 15 menit,ayam goreng dan teman-temannya sudah habis ludes saya santap.

Enak dan murah, itu 2 kata yang pas untuk menggambarkan menu yang disajikan di warung ini. Untuk menu yang saya santap yaitu ayam goreng + lalapan,nasi putih dan segelas teh manis hangat, saya hanya cukup merogoh kocek sebesar 13 ribu perak. Terjangkau bukan..

Jumat, 04 November 2011

Kuliner #4 (Jakarta) : Happy Day




Pertama kali saya dengar kata "Happy Day", yang terbayang di pikiran saya adalah sebuah restoran dengan harga makanan yang mahal-mahal (mahal bagi ukuran kantong saya ya...), namun setelah hari Senin kemarin saya dan teman-teman kantor, ketakutan saya akan harga makanan yang mahal-mahal sirna.
Saya dan teman-teman senin kemarin sengaja untuk makan di cabang Happy Day di sekitar Pecenongan dan Harmoni situ. Kebetulan karena kami makan pas jam makan siang, jadi parkiran mobil Happy Day pun penuh.

Begitu memasuki ruangan, kesan yang saya dapatkan adalah ini adalah sebuah family restoran. Penggunaan lampu yang cenderung berwarna orange membuat suasana di dalam Happy Day menjadi hangat (tidak panas seperti di luar restoran ya..hehe). Pas sekali jika anda datang bersama-sama keluarga atau para sahabat.


Di Happy Day ini disediakan bermacam-macam menu yang bisa dipilih, dengan harga yang bervariasi. Untuk menu andalannya yaitu steak wagyu dengan kisaran harga 90 ribuan.








Saya sendiri, karena di kantor sudah ada makanan, cuma memesan secangkir cappucino dan crepes, plus sebotol aqua. Kalo disini, pesan minuman itu harus jelas. Jadi kalo anda cuma pesan cappucino saja, maka yang akan datang pada anda adalah secangkir cappucino tanpa gula alias pahit. Jadi kalo maksud anda itu ingin memesan cappucino dengan gula, maka pesanlah kepada waiternya "cappucino manis atau plus gula". Untung saja mereka menyediakan gula dalam sachet yang bisa ditambahkan sendiri sesuai selera. Untuk secangkir cappucino, crepes dan sebotol aqua, saya harus merogoh kocek sekitar 45.000 (sudah termasuk pajak).

                                                                                                                      
Teman-teman saya yang lain, ada yang memesan garang asem, es krim, dan spagheti bolognese. Sayang saya lupa harga dari menu-menu tersebut.





Masa Pertumbuhan Kita

Kalian pasti pernah menerima ucapan dari teman atau saudara kalian dengan bunyi kira-kira seperti ini " Makan yang banyak ya. Kan lagi ...