Senin, 31 Oktober 2011

Kuliner #3 (Everywhere) : Kripik Bukan Si Emak

Kripik Bukan Si Emak

Tadi teman sekantor saya yang baru aja pulang dari Bandung membawa cemilan ini. Katanya si ini kripik saingannya Maicih yang terkenal akan pedasnya itu (meski banyak juga beredar kripik-kripik yang sama-sama mengangkat pedas sebagai jualannya).

Dari segi rasa, kripik yang dibawa teman saya tadi si katanya level 5, tapi kok ya di lidah saya tidak terlalu pedas ya. Kok rasanya seperti level 3nya Maicih (entah maicih yang mana. Karena ternyata maicih itu ada 2 merk). Tapi rasa yang tidak terlalu pedas ini menurut saya malah membuat kripik ini lebih bersahabat untuk digunakan sebagai cemilan.

Yang unggul dari kripik Maicih yang pernah saya makan adalah kerenyahannya. Bukan mau menjelek-jelekan Maicih, tapi memang di mulut saya, kripik Bukan Si Emak ini terasa lebih renyah dan mudah dikunyah.

Melihat kemasan kripik Bukan Si Emak ini, terlihat sekali bahwa kripik ini ingin menegaskan bahwa ini bukanlah tiruan Maicih. Dengan logo nenek-nenek serupa Maicih (cuma ini hadap kanan), dan tulisan semacam stempel merah "BUKAN", kemasan kripik ini sebenarnya mirip sekali dengan Maicih. Menurut saya sih desain kemasan dan nama yang digunakan oleh kripik ini sebenarnya salah satu strategi pasar saja, dengan menumpang ketenaran Maicih. Betul atau tidak, terserah anda. Yang jelas, siapkanlah minum sembari anda ngemil kripik Bukan Si Emak ini.

Buat yang mau pesan kripik bukan si emak ini, follow saja twitter mereka di @bukaninfosiemak

Sabtu, 29 Oktober 2011

Random alias Acak, Memperkaya Diri

Peringatan: Ini bukan sembarang tulisan, tapi ini adalah tulisan yang sembarangan alias ngawur.hehe


Kadang saya merasa hidup saya ini sangatlah acak alias random. Kenapa begitu?
Saya dulu pas SMA masuk jurusan IPA (meski tetap aja ngadepin angka-angka keder....), lulus SMA dan masuk bangku kuliah, saya mengambil jurusan Sastra Inggris. Dan kerandoman itu berlanjut hingga ke dunia kerjaku sekarang. Dengan background Sastra Inggris, saya masuk ke Bagian Hukum dan Humas di instansi pemerintahan. Meski job description asli saya adalah menjadi penerjemah, tapi saya malah lebih sering ngerjain legal drafting alias menyusun peraturan. Itu artinya kerjaan saya lebih berkaitan dengan aspek hukum. Apalagi ini spesifik di bidang penerbangan.

Dari IPA, trus ke Sastra, dan sekarang Hukum dan Penerbangan.
Pasti kejadian kayak gini gak cuma dialami saya. Pasti di luar sana banyak orang-orang yang mungkin hidupnya lebih random daripada saya. Mungkin ada yang dulu di SMA jurusan IPA, lalu lanjut kuliah S1 di Ekonomi, lalu S2nya di Fashion trus malah kerjanya jadi politikus atau jadi Menteri. (Ups...semoga tidak ada yang tersindir. Ini cuma perumpamaan).

Pertanyaan selanjutnya yang pasti muncul adalah:
Apakah semua itu salah? 
Menurut pendapat saya pribadi, hal itu tidak bisa diliat sebagai hal yang salah atau hal yang benar. Bukankah semua di dunia ini menjadi relatif benar atau relatif salah ketika diliat dari sudut pandang berbeda.
Kalo sudut pandang saya sendiri, saya lebih suka mengambil sudut pandang positif dari suatu hal.
Dalam hal kerandoman hidup seperti ini, ada beberapa hal yang saya liat:
Pertama, dengan keberagaman atau kerandoman hidup seperti saya, saya merasa beruntung karena wawasan, pengalaman dan pengetahuan saya (dituntut...) untuk semakin bertambah. Karena masuk IPA, saya jadi bisa ngerasain ngebedah kodok atau ikan atau ngeliat bakteri lagi goyang-goyang lewat mikroskop. Saat masuk Sastra Inggris, saya jadi sedikit-sedikit tau tentang bahasa Inggris. Minimal bikin Simple Present Tense saya bisa.Hehehe..
Di pekerjaan saya sekarang, saya merasa beruntung karena saya semakin tau tentang dunia penerbangan terutama dari sisi hukumnya. Semakin saya tau dunia penerbangan beserta pesawat-pesawatnya, jujur saya jadi malah takut naik pesawat..(kabur................)

Hal kedua, yaitu mengenai perubahan pola pikir yang saya dapatkan dari keacakan hidup saya ini.
Pola pikir IPA yang semua harus masuk logika dan penuh perhitungan, lalu ke Sastra Inggris yang mana saya dituntut untuk lebih banyak menggunakan imajinasi saya, dan sekarang di bidang Hukum yang mana saya harus lebih menggunakan prinsip semua harus ada justifikasi dan legal hukumnya.


Ketiga sekaligus terakhir adalah karena keacakan alias kerandoman hidup saya ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Jadi semua ini adalah takdir. Kalo udah bicara tentang takdir, rasanya kita hanya bisa berpasrah dengan apa yang dikasih Tuhan, tapi ini tidak berarti kita tidak bisa berusaha. Dalam prinsip saya, takdir itu untuk sesuatu yang sudah terjadi dalam hidup saya. Artinya dulu saya masuk jurusan Sastra Inggris karena memang takdir saya disitu. Tapi untuk hal yang belum terjadi, bagi saya itu bukan takdir. Di situlah kita berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk meraih apa yang akan kita inginkan. Jadi masa yang telah saya lalui adalah takdir, sedangkan masa yang akan saya lalui belumlah menjadi takdir. Benar tidak?


Jadi kesimpulannya adalah (udah kayak skripsi aja pake kesimpulan segala)
Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita alami, dan berusahalah semaksimal mungkin untuk apa yang belum kita alami (maksudnya masa depan kita..)

NB: Benar kan ini bukan sembarang tulisan. Ini memang tulisan sembarangan. Namanya juga random. hehe...

Salam Acak 

Kamis, 27 Oktober 2011

Hari Blogger Nasional : Refleksi Diri


Selamat Hari Blogger Nasional 2011.
Hari ini ratusan tweet dengan hashtag Hari Blogger Nasional muncul di timeline saya di @rbennymurdhani dengan ramainya. Jujur sebagai seorang blogger (yang tidak konsisten..hehe) saya baru tau kalo hari ini, tanggal 27 Oktober merupakan hari yang diperingati sebagai Hari Blogger Nasional. Saya tidak akan membicarakan bagaimana sejarah mengapa tanggal 27 Oktober dipilih sebagai Hari Blogger Nasional, tapi saya hanya ingin sedikit bercerita tentang perjalanan saya sebagai seorang blogger hingga saat ini (hehe..udah serasa orang terkenal aja). : )

Saya mulai ngeblog ketika saya duduk di bangku kuliah. Saya lupa tepatnya kapan dan apa yang membuat saya kenalan dengan yang namanya ngeblog. Kalo ga salah sih ketika saya  mengikuti pelatihan internet gratis yang diselenggarain salah satu PTS di kota saya. Waktu itu, kami (saya dan peserta lain...) diajari beberapa materi seperti email, chatting, maen friendster, dan ngeblog pastinya. Waktu itu sih kami diajari ngeblog di wordpress.com. Saya lupa apa nama blog saya sebagai hasil pelatihan itu, yang jelas blog itu sama sekali ga pernah saya isi selain tulisan "TES" (bukan karena gak mau ngisi, tapi karena saya lupa password dan username saya..hehe).

Tak lama setelah ikut pelatihan itu, saya ikut lagi workshop menulis yang diadain teman-teman mahasiswa FISIP di universitas saya.  Waktu itu pembicaranya Mas Firdaus Putra, admin dari www.mengintip-dunia.blogspot.com dan juga admin (saya lupa namanya) dari www.rawdep.blogspot.com. Mungkin gaya bicara Mas Firdaus yang santun tapi memotivasi itulah yang membuat saya sadar untuk mengikuti panggilan sebagai seorang blogger..hehe. Tapi yang jelas, momen ini yang bikin saya termotivasi (meski turun naik sih..) untuk mulai belajar ngeblog. Blog saya hasil workshop ini adalah www.sepenggal-catatan.blogspot.com, dan nasibnya sekarang sudah almarhum.

Setelah blog saya yang di atas mati, saya sempat vakum ngeblog. Akhirnya entah karena termotivasi apa, saya mulai ngeblog lagi di blog saya yang keren ini, www.kamar-kata.blogspot.com.
Meski motivasi dan ide saya kadang turun naik, tapi sebisa mungkin saya tetap berusaha untuk selalu maintenance blog ini dengan posting-posting yang berbobot seperti ini. hehe

Emang apa manfaat ngeblog????
Kalo saya sendiri sih menjawab pertanyaan itu gak cuma dengan satu jawaban. Ada beberapa manfaat sih yang saya peroleh dengan ngeblog:

1. Saya jadi punya kebanggaan. 
Banyak sekali para blogger yang akhirnya jadi terkenal dan sukses karena keseriusan mereka ngeblog. Walau saya gak kenal mereka dan mereka ga kenal saya, minimal saya ikutan bangga karena sesama blogger ada yang sukses dan terkenal. I wish I could get it so....

2. Saya jadi bisa berekspresi dengan apa yang saya pikir, rasakan, impikan, dan harapkan.
3. Saya jadi terlihat lebih pintar.hehe...
4. Saya jadi terlihat tampan...
5. Saya jadi.....
Ah udah ah..Kok malah jadi ngomongin pintar dan tampan...hehe...
Tapi yang jelas, aku bangga menjadi seorang blogger (dengan alasan no. 1 ya...)


Sekali lagi...


SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL 2011
Semoga tetap jaya dan berkarya di dunia maya dan nyata...

Danke....

Senin, 17 Oktober 2011

Indonesian Youth and Sport Festival 2011


Let's Sketch Along with Jakarta Sketch Group





JAKARTA SKETCH GROUP ACTIVITY






Hello guys...
I have been invited by Jakarta Sketch Book Facebook Page. They gonna make a gathering and sketching activity.
This is the copy paste of the invitation
 
Bonjour!
Pada kegiatan kali ini Jakarta Sketch Group Mengajak kalian untuk menggambar dan sharing bersama di taman burung Taman Mini Indonesia Indah. untuk kalian yang datang, akan banyak kegiatan seru dan merchendise yang akan di bagikan secara gratis! jadi buat kalian yang ingin ikut bisa di lihat pada info lebih lanjut berikut ini:

Tempat : Taman Burung, TMII , Jakarta , Indonesia
Tanggal : Minggu, 23 - October - 2011
Waktu : 14:00 WIB
Perlengkapan : Buku Gambar, Pensil, Cat air, dll*
Titik Temu : Depan loket Taman Burung

*Bawa Perlengkapan menggambar sesuai keinginan anda

*All Skill level are allowed to come!

For More Info:

@JKTsketchgroup

Contact Person (Call Only no sms)

Basith Ibrahim : 08561188770

Hope to see you guys there! and have fun!





Masa Pertumbuhan Kita

Kalian pasti pernah menerima ucapan dari teman atau saudara kalian dengan bunyi kira-kira seperti ini " Makan yang banyak ya. Kan lagi ...