Sabtu, 20 Juli 2013

Struk Belanja Nan Boros Kertas

Pernahkah kamu belanja di toko swalayan semacam Hypermart, Carrefour, Lotte Mart dan sejenisnya, maupun toko-toko semacam Alfamart maupun Indomaret?

Setiap kali kita belanja di toko semacam yang saya sebutkan di atas, pasti kita akan mendapatkan struk belanja kan. Nah, pernahkah kalian menyadari bahwa beberapa toko cenderung sangat boros menggunakan kertas untuk mencetak struk belanja di toko mereka.

Gambar 1: Struk Belanja di Indomaret untuk 2 produk


 Gambar 2: Struk belanja di Hypermart untuk 3 produk

Perhatikan contoh 2 struk belanja yang saya tampilkan di atas. Gambar 1 adalah struk belanja yang saya dapatkan ketika saya berbelanja dua buah produk di Indomaret. Lalu sekarang perhatikan dan bandingkan dengan Gambar 2, yaitu struk belanja ketika saya belanja 3 buah produk di Hypermart.

Sekarang bandingkan, saja panjang struk belanja pada Gambar 1 dan Gambar 2. Coba pikir bahwa perbedaan satu produk saja antara produk yang dibeli sesuai Gambar 1 dan Gambar 2, tapi menghasilkan perbedaan yang cukup besar. Perbedaan antara panjang dan lebar kertas yang digunakan oleh Hypermart dengan Indomaret, dimana menurut saya, Hypermart terlalu boros dalam menggunakan kertas.

Seandainya saya jadi salah satu petinggi di Hypermart, saya akan mengusulkan agar desain atau bentuk struk belanja di Hypermart agar diperbaiki menjadi lebih ringkas dan pendek daripada yang sekarang ada. Mungkin ukuran font  yang diperkecil, ataupun pengurangan spasi antara satu kata dengan kata di bawahnya.

Ada dua keuntungan yang menurut saya bisa didapat oleh Hypermart seandainya mereka melakukan hal yang sudah disebutkan tadi. Keuntungan pertama adalah bahwa pengurangan penggunaan kertas akan membawa efek yang bagus dalam lingkungan. Semakin sedikit kertas yang dipakai, semakin sedikit pula pohon yang ditebang untuk dijadikan kertas kan. :)

Dan, keuntungan kedua adalah dengan semakin sedikit kertas yang dipakai, itu artinya Hypermart bisa irit dalam hal pembelian kertas untuk struk belanja. Dan artinya, penghematan bagi Hypermart itu sendiri, sehingga dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk hal positif lainnya.

Fenomena struk belanja di Hypermart nan boros kertas itu tadi baru satu contoh yang saya temukan. Mungkin kalau saya hobi belanja di toko maupun mall, saya bisa lebih banyak membandingkan antara struk belanja satu toko dengan toko lainnya. Hehe..Sayangnya tidak. 

Jadi, sudah siap memperhatikan struk belanja yang kamu dapatkan ketika berbelanja di toko?
Mari berburu struk belanja..... :)

2 komentar:

  1. Bagaimana dengan struk kertas tiket transjakarta? Yang menurut saya gak ada manfaatnya sama sekali tapi terus aja diproduksi. :)) -komen OOT-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo sepengamatanku, tiap malam sobekan tiket Transjakarta dikumpulin dan dihitung oleh para petugas penghitung. Gunanya untuk menghitung jumlah penumpang yang menggunakan jasa transjakarta pada hari itu.

      Cuma memang sebenarnya lebih efektif kalo sistem "kertas" diganti semacam kartu. Sebenarnya dengan adanya e-money sudah cukup membantu. Cuma kurang efektif, karena sepengamatanku, orang yang pake e-money sedikit.

      *jadi panjang lebar* hehe...:)

      Hapus

Jangan lupa komentarnya ya....:))

Masa Pertumbuhan Kita

Kalian pasti pernah menerima ucapan dari teman atau saudara kalian dengan bunyi kira-kira seperti ini " Makan yang banyak ya. Kan lagi ...