Rabu, 30 Mei 2012

Saat Kita Nanti Mati



Gambar di atas bukan gambar tumpukan rumput biasa.Gambar tersebut adalah gambar nisan dan makam seorang anak yang letaknya berdampingan dengan makam ibunda pacar saya͵ di TPU Pondok Rangon.

Pertama kali saya ke TPU ini jujur saya senang sekali karena makam-makam nampak dari jauh rapi tertata.Namun setelah saya memperhatikan dengan seksama͵ternyat banyak makam yang kondisinya seperti gambar di atas.Tidak terawat dengan banyak rumput liar yang tumbuh meninggi. Bahkan ada beberapa makam yang tanahnya tampak amblas dan rata dengan tanah͵ hingga sulit untuk mengenalinya sebagai makam.

Sebenarnya di TPU-TPU seperti Pondok Rangon ini kita bisa saja membayar atau mengupah orang atau penjaga makam untuk merawat makam. Seperti itu juga yang saya dan pacar saya lakukan untuk ibunda pacar saya.Dengan membayar 50 ribu per bulan͵ makam ibunda pacar saya telah dirawat dengan baik. Penjaga makam dengan rajin menyiram dan menata rumput di makam agar terlihat rapi.

Mengingat hal tersebut saya jadi berpikiran͵ bagaimana kalau saya mati dan dimakamkan nanti͵ apa makam saya akan dirawat dengan baik oleh keluarga saya͵ atau malah dibiarkan tidak terawat seperti makam pada foto di atas. Entahlah͵ yang jelas selagi saya hidup sebisa mungkin untuk selalu bisa berbuat baik dan membawa berkah bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya....:))

Masa Pertumbuhan Kita

Kalian pasti pernah menerima ucapan dari teman atau saudara kalian dengan bunyi kira-kira seperti ini " Makan yang banyak ya. Kan lagi ...