Tanggal 28 Oktober 2012 kemarin,
saya dan teman-teman dari @akademiberbagi mendapatkan undangan untuk menghadiri
acara peluncuran Gerakan Indonesia Berkibar, yang dilaksanakan di Gedung Arsip
Nasional, Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Suasana panggung acara |
Dalam sambutannya, Mas Shafiq
Pontoh menyampaikan beberapa hal seputar keadaan pendidikan di Indonesia saat
ini yang menjadi latar belakang dicetuskannya
Gerakan Indonesia Berkibar ini. Gerakan Indonesia Berkibar sendiri
adalah sebuah gerakan yang mengusung kerjasama Pemerintah Swasta (Public-Private Partnership), yaitu
bentuk kerjasama yang diyakini dapat membantu dan turut peduli akan perbaikan
pendidikan. Beliau berharap bahwa melalui Gerakan Indonesia Berkibar ini,
diharapkan akan lebih banyak pihak yang dapat bergabung dan memberikan
kontribusi yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Usai sambutan dari Mas Shafiq Pontoh,
selanjutnya giliran sambutan dari Menteri Pendidikan RI, Bapak M. Nuh. Dalam
sambutannya ini, Bapak M. Nuh banyak sekali berbicara hal-hal seputar
permasalahan pendidikan di Indonesia. Dengan penuh semangat, beliau mengajak
seluruh pihak agar bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
bersama Gerakan Indonesia Berkibar.
Sambutan dari Bapak Menteri
Pendidikan, disusul dengan acara pembacaan Deklarasi Gerakan Indonesia Berkibar
oleh tiga tokoh pemuda pemudi yaitu Iman Usman, Allisa Wahid dan Alexandra
Asmasoebrata. Berikut isi deklarasi tersebut:
Kami Putera-Puteri
Indonesia, bertekad untuk memajukan:
1.
Pendidikan yang menciptakan
manusia Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia.
2.
Pendidikan yang menyejahterakan
bangsa dan negara Indonesia.
3.
Pendidikan yang menyetarakan
bagnsa Indonesia di kancah internasional.
Usai pembacaan deklarasi
tersebut, acara dilanjutkan dengan peresmian dan peluncuran Gerakan Indonesia
Berkibar, yang ditandatangani dengan penandatanganan prasasti Gerakan Indonesia
Berkibar oleh Bapak M. Nuh. Sedianya acara peresmian acara ini akan dilakukan
oleh Presiden RI, namun sore itu tak tampak tanda-tanda kehadiran beliau.
Momen penandantanganan prasasti Gerakan Indonesia Berkibar oleh Bapak M. Nuh |
Kilas Singkat
Gerakan Indonesia Berkibar
(dikutip dari buku program yang diberikan kepada tamu undangan)
(dikutip dari buku program yang diberikan kepada tamu undangan)
Seperti yang telah saya tulis di paragraf-paragraf sebelumnya, bahwa Gerakan Indonesa Berkibar ini adalah sebuah gerakan yang mengusung Kerjasama Pemerintah Swasta (Public-Private Partnership) dimana gerakan ini bertujuan untuk membantu dan turut peduli akan perbaikan pendidikan Indoensia, guna mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Latar belakang dari gerakan yang dicetuskan oleh Shafiq Pontoh ini adalah bahwa kenyataan bahwa perkembangan pendidikan Indonesia maish tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Sementara dari sisi kualitas guru dan komitmen mengajar masih perlu ditingkatkan, dan bangunan sekolah dalam kondisi yang perlu diperbaiki. Pemerataan pendidikan di masyarakat Indonesia secara keseluruhan pun masih menjadi persoalan yang menyebabkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain.
Lalu apa sih program-program dari Gerakan Indonesia Berkibar ini?
Gerakan Indonesia Berkibar ini mencanangkan empat program dalam prakarsa ini:
- Peningkatan profesionalisme guru: memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan menyangkut profesionalisme mendasar dan masalah pedagogi bagi para guru.
- Kepemimpinan pendidikan dan manajemen sekolah: meluaskan perspektif para pendidik mengenai profesionalisme dan bagaimana asas kepemimpinan digerakkan untuk meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah.
- Tata kelola sekolah: menggali paradigma-paradigma baru dalam tata kelola sekolah yang mencakup kepemimpinan, budaya sekolah, dan strategi pengembangan profesionalisme untuk pendidik.
- Program lanjutan: program ini mengembangkan kapasitas para guru dan kepala sekolah atau komunitas sekolah dalam area yang spesifik.
Gerakan Indonesia Berkibar ini melibatkan berbagai pihak sehingga dapat memberikan kontribusi dalam bentuk langkah nyata yaitu:
- Pendukung: yaitu mereka yang memastikan aspirasi para pihak yang peduli akan perbaikan pendidikan tertampung dalam menjalankan fungsi legislasi, misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamar Dagang Indonesia, Pemerintah Daerah, dll.
- Mitra: yaitu perusahaan dan institusi yang mengalokasikan daa CSR untuk menjalankan program tanggung jawab sosial berupa perbaikan kualitas pendidikan Indonesia. Yang termasuk dalam kategori mitra misalnya badan usaha milik swasta, lembaga bantuan, perusahaan swasta, dll.
- Fasilitator: yaitu mereka yang memiliki program perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Fasilitator menawarkan program yang dapat membawa pendidikan Indonesia melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang dapat menjawab tantangan global. Yang termasuk kategori ini misalnya Duta dan relawan, Putera Sampoerna Foundation, Yayasan, LSM, dll.
- Influencer: yaitu pemberi pengaruh yang memiliki fungsi meningkatkan pemahaman pentingnya pendidikan melalui penyebaran informasi untuk memperbaiki kualitas guru dan sekolah di Indonesia demi membangun bangsa yang lebih kokoh. DI dalamnya adalah termasuk media, industri hiburan, tokoh masyarakat, blogger, orang tua, siswa, dll.
Semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya....:))