Satpam, Pekerja Multitasking

sumber foto: satpam.org

Satpam, sekuriti atau petugas keamanan pada dasarnya atau seharusnya hanya bertugas untuk menjaga keamanan tempat atau kantor dimana dia bekerja. Namun, sejauh yang saya amati, di Indonesia terutama, satpam melakukan tugas dan pekerjaan di luar keamanan. Mengapa saya bilang di Indonesia, karena saya pernah mendengar dari @farhandeltafm saat dia berkunjung ke Afganistan, bahwa di Afganistan sana tugas seorang satpam ya benar-benar hanya menjaga keamanan saja.

Berikut tiga pekerjaan atau tugas yang biasanya dilakukan oleh satpam di kantor, mal, ataupun tempat-tempat lain di Indonesia:

1. Mengatur parkiran

Nah, tugas mengatur parkir mobil maupun motor ini biasanya saya temui ketika berkunjung ke mal maupun kantor. Tak hanya mengatur parkir, tapi juga biasanya satpam mengatur arus kendaraan di depan mal atau kantor tersebut ketika ada mobil yang akan keluar dari parkiran.

2. Membuka pintu dan memberi tahu informasi

Tugas membuka pintu dan memberi tahu informasi ini biasanya saya temui di bank. Biasanya sang satpam akan membukakan pintu ketika  kita akan masuk, dan memberi salam kepada kita saat kita melewati pintu. Selanjutnya sang satpam akan menanyakan kepada kita membutuhkan layanan apa. Dan selanjutnya biasanya akan memberi kita nomor antrian.

3. Membawakan barang-barang

Kalau ini biasanya saya temui di hotel-hotel. Saat ada seorang tamu datang dengan menggunakan mobil, biasanya ada petugas yang akan mengangkut barang-barang kita ke dalam lobi (aduh saya lupa istilahnya...) , nah biasanya ada pula satpam yang bergerak membantu barang-barang ke lobi karena petugas tersebut kesulitan membawa barang-barang yang banyak.

Wow, multitasking benar kan seorang satpam itu. Meski tugasnya multitasking seperti itu, seorang satpam itu masih dipandang sebelah mata. Apalagi di Indonesia, kebanyakan satpam bekerja dalam sistem outsourcing, dimana jaminan tenaga kerja seorang outsourcing memang setahu saya kurang sekali.