Menciptakan lingkungan yang asri dan bebas asap kendaraan bermotor.
Mungkin itulah tujuan sederhana dari program atau gerakan ini, setidaknya itulah yang ada pikiran saya sebagai orang yang bekerja di dalam lingkungan Kementerian Perhubungan.Tapi ternyata program ini memiliki tujuan yang jauh lebih besar daripada itu. Program ini bertujuan agar bisa menjadi pilot project bagi perusahaan atau instansi lain dalam ikut untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta.Kok bisa?
Program ini diawali dengan melakukan kajian terhadap origin destination pegawai Kementerian Perhubungan. Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BTSP)melakukan survei terhadap pola penggunaan moda angkutan umum, daerah asal, porsi penggunaan kendaraan umum dan pribadi, dll.
Hasil surveinya dapat dilihat disini.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Singkatnya, berdasarkan hasil survei tersebut, akhirnya dipilihlah Hari Rabu minggu ketiga tiap bulan sebagai hari uji coba Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Public Transport Day di Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan hasil pengamatan saya, program ini secara eksplisit sudah berhasil karena jumlah mobil dan motor yang diparkir di Kementerian Perhubungan pada saat hari uji coba cukup sedikit. Tapi sayangnya, hasil ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman yang mengendarai mobil, ternyata pada saat hari uji coba mereka memang tidak mengendarai mobil ke kantor, tapi mereka memarkirnya di kantor-kantor sekitar Kementerian Perhubungan. Sayang sekali, padahal tujuan program ini menurut saya juga untuk membentuk kesadaran terhadap pegawai yang membawa kendaraan pribadi.
Info lebih lanjut, klik saja langsung blog Public Transport Day disini.
Selamat membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya....:))