Paragraf deskriptif adalah suatu
paragraf dimana didalamnya memuat kata-kata yang menggambarkan sesuatu, yang
bisa berupa suasana, tempat, kondisi atau keadaan, benda, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah novel atau cerpen, sebuah deskripsi paragraf menjadi hal yang
sangat penting karena dengan adanya paragraf deskriptif ini, tulisan kita ini
menjadi “tidak kering” dan lebih terasa hidup dan indah. Setidaknya begitulah
kata teman saya ketika membaca tulisan-tulisan fiksi yang saya buat selama ini.
Tulisan saya terasa sangat kering karena hanya mengandalkan rangkaian dialog
dan narasi dari tokoh untuk menggambarkan isi cerita.
Selain untuk membuat sebuah
tulisan menjadi lebih indah, paragraf deskriptif juga sangat berguna sekali bagi
kita untuk memainkan tempo dari plot cerita kita. Jika kita ingin tempo cerita
kita lambat, maka gunakanlah paragraf deskriptif ini untuk membuat pembaca kita
seperti diberi “nafas” sebagai jeda antara satu scene kepada scene lain.
Sebaliknya juga bila kita ingin mempercepat tempo cerita kita.
Lalu seperti apa
sih sebenarnya contoh paragraf deskriptif itu?
Berhubung saya ini masih belajar
dalam membuat paragraf deskriptif, jadilah saya lebih baik mengambil contoh
dari novel yang sudah beredar di pasaran.
Berikut salah satu contoh
paragraf deskriptif yang saya ambil dari Novel Montase karya Windry Ramadhina:
“Pagi ini, aku terbangun di sofa. Tubuhku masih terbungkus selimut tebal
yang kupakai ketika aku duduk di atap. Kue ulang tahun yang kubeli untuk Haru
merunduk di permukaan meja. Krim keju di antara lapisan-lapisan bolu meleleh
akibat suhu ruangan, lalu berlelran ke tepi seperti air terjun sehingga kue itu
tidak lagi sanggup berdiri tegak.”
(Montase, hal.329)
Dalam paragraf di atas, terlihat
bagaimana sang penulis yaitu Windry Ramadhina menggambarkan suasana ketika sang
tokoh baru saja bangun tidur, lengkap dengan keadaan kamar dan penggambaran “kue”
yang lebih menjadi fokus paragraf tersebut.
Setelah tahu
seperti apa itu paragraf deskriptif, terus bagaimana sih cara membuat paragraf
deskriptif itu?
Sebenarnya saya sendiri belum
berhasil menemukan artikel tentang bagaimana membuat paragraf deskriptif. Meski
begitu, saya punya beberapa hal yang harus diperhatikan (menurut saya) ketika
membuat sebuah deskriptif paragraf, yaitu:
- Berlatihlah dengan mendeskriptifkan hal-hal yang sederhana dan dekat dengan kita. Misalnya saja, kita bisa memulai dengan mendeskripsikan keadaan kamar tidur kita.
“Beberapa buku
terlihat berserakan di lantai kamar, berbaur dengan tisu-tisu kotor yang
tercecer tak menentu. Di sudut ruangan, sebuah kasur dengan seprai warna merah
dan tumpukan bantal berwarna seragam tergeletak di atasnya. Persis di samping
jendela, sebuah meja terbuat dari kayu berdiri kokoh dengan lagi-lagi beberapa
buku tertumpuk di atas meja tersebut. Buku..buku...dan buku...”
- Buatlah paragraf deskripsi yang memang mendukung isi cerita, bukan malah mengaburkan inti cerita dan membuat cerita menjadi panjang bertele-tele tanpa kejelasan. Dalam contoh di atas, paragraf deskriptif tersebut lebih fokus kepada “buku” yang bersebaran di dalam kamar. Hal ini bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan kamar seorang tokoh yang bersifat “kutu buku” misalnya.
- Sebelum menulis paragraf deskriptif, buatlah dahulu dalam otak anda kejadian, suasana, atau keadaan yang ingin anda gambarkan dalam paragraf tersebut nantinya. Kalau kata @amrazing sih, paragraf deskriptif yang “filmis”.
- Jangan terlalu banyak paragraf deskriptif yang malah membuat tempo cerita anda malah jadi sangat lambat. Ini memang soal selera sih, tapi kok saya sendiri tidak suka cerita yang terlalu panjang bertele-tele dengan banyak sekali paragraf deskriptif.
Apa lagi ya tentang
paragraf deskriptif?
Emmm...sepertinya sudah dulu ya
manteman pembaca blog saya tentang unek-unek saya seputar paragraf deskriptif.
Catatan-catatan saya di atas berdasarkan pengalaman saya yang masih minim ini
dalam bidang tulis menulis. Saran saya banyaklah membaca dan banyaklah berlatih
menulis. Seperti kata pepatah, practices
makes perfect. Banyak berlatihlah hingga anda terbiasa menulis paragraf
deskriptif dengan baik dan anda menemukan gaya tulisan paragraf deskriptif yang
membuat anda nyaman.
Sekian dan terima nasi. :)